Saturday 13 June 2015

Idaman

“Bukan soal siap kewangan, siap rumah besar dan duit besar untuk bakal isteri. Tetapi ia soal bersediakah untuk kamu memberi nafkah?", petikan daripada Ustaz Fauzil Adzim

Ada perbezaan antara persiapan ekonomi dan persiapan memberi nafkah. Persiapan ekonomi sebagaimana banyak ditafsirkan oleh saudara-saudara kita. Ia adalah kemampuan ekonomi yang dimiliki oleh seorang laki-laki sehingga dengan kemampuan ekonomi itu ia bisa memberi nafkah.

Sementara, persiapan memberi nafkah lebih berkait dengan kesiapan untuk sungguh-sungguh bekerja keras mencari nafkah untuk keluarganya sehingga meskipun saat menikah laki-laki itu tidak punya apa-apa. Jika memang telah tiba saatnya untuk menikah, menikahlah.Tidak perlu menunggu mapan secara ekonomi.

Sekalipun demikian, saya ingin memperingatkan kepada saudara-saudara kita yang hanya karena mendengar ceramah tentang keutamaan menikah satu atau dua kali, segera meluap-luap semangatnya. Pendek kata, apa perlu buat sebelum kahwin? Bina diri, perbaiki diri dan bersedia untuk berubah dan bersedia menerima perubahan. :)

"Apabila seorang teruna selamat diijabkabulkan dengan seorang gadis, maka menangislah syaitan-syaitan. Mereka (syaitan-syaitan) tidak lagi berjaya memainkan hati pasangan (suami isteri) itu untuk menuju jalan ke neraka. Tapi apakah mungkin tangisan itu akan berakhir di situ saja atau berlarutan hingga tamatnya majils walimah tersebut? Hanya Allah sahaja yang Maha Mengetahuinya. Semua itu bergantung kepada majlis yang kita laksanakan."

No comments:

Post a Comment